Daftar obat referensi jurnal luar negeri dalam bahasa Indonesia. Daftar obat yang ada sudah melalui tahap verifikasi kebenaran informasi dan validitasi data. Blog ini memberikan informasi mulai dari daftar obat, pengertian, manfaat, dosis, efek samping, detail obat, pertanyaan seputar obat, dan merek dagang obat. Kemungkinan akan ada obat yang belum beredar di Indonesia. Namun, untuk kepentingan informasi, maka tetap disadurkan dalam blog ini.
Furazolidone digunakan untuk mengobati akibat infeksi bakteri dan protozoa. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri dan protozoa (hewan kecil bersel satu). [1]
Turunan nitrofuran dengan aktivitas antiprotozoal dan antibakteri. Furazolidone mengikat DNA bakteri yang menyebabkan penghambatan bertahap oksidase monoamine. (5)
Frovatriptan adalah obat triptan yang dikembangkan oleh Vernalis untuk pengobatan sakit kepala migrain, khususnya yang berhubungan dengan menstruasi. Frovatriptan menyebabkan vasokonstriksi arteri dan vena yang memasok darah ke kepala. [5]
Frovatriptan adalah obat untuk mengatasi sakit kepala migrain akut. [1]
Flurbiprofen adalah obat kelas antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang dan gejala artritis kronis lainnya. Flurbiprofen tersedia dalam bentuk tablet, obat tetes, dan semprotan. [1]
Apa Itu Flurbiprofen?
Berikut keterangan mengenai flurbipofen mulai dari indikasi, kategori, kelas sampai pada penggunaan pada ibu hamil dan menyusui: [2]
Flurazepam adalah obat untuk mengatasi gangguan susah tidur atau insomnia. Flurazepam termasuk dalam kelas obat yang disebut benzodiazepin. [1]
Flurazepam sudah dipasarkan di Indonesia dengan merek dagan Dalmadorm (Combiphar). [7]
Apa Itu Flurazepam ?
Berikut keterangan mengenai obat flurazepam mulai dari indikasi, kategori, kelas, bentuk, peringatan, sampai pada kategori penggunaan pada ibu hamil dan menyusui: [2,3]
Fluphenazine adalah antipsikotik yang digunakan untuk penanganan gejala psikosis khusus pada pasien seperti skizofrenia. Fluphenazine termasuk dalam kelas obat yang disebut fenotiazin dan juga disebut sebagai neuroleptik. [1,3]
Fluorometholone adalah glukokortikoid sintetis dengan sifat anti-inflamasi dan anti-alergi. Fluorometholone adalah obat untuk mengatasi alergi maupun kondisi inflamasi pada mata. Obat ini bisa digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa. [1,3]
Fluocinonide
adalah steroid kuat yang mencegah pelepasan zat dalam tubuh yang menyebabkan
peradangan. Fluocinonide digunakan untuk mengobati peradangan dan gatal-gatal
yang disebabkan oleh psoriasis plak atau kondisi kulit yang merespon pengobatan
steroid. [1]
Flunitrazepam adalah obat gangguan tidur atau insomnia. Selain itu, flunitrazepam juga digunakan sebagai pengobatan awal dalam prosedur pembedahan. Flunitrazepam dapat menginduksi anastesi lebih cepat. [1]
Flunitrazepam sudah ada di klinik Indonesia. Penggunaan obat ini harus melalui resep dokter atau medis. Obat ini tergolong dalam kategori obat resep terbatas.
Sementara di Amerika Serikat, flunitrazepam tidak memiliki izin edar. FDA : " Ini (Flunitrazepam) diekskresikan ke dalam ASI dan, karena lama bertahannya sekitar 20 jam, sehingga dapat terakumulasi dalam serum bayi yang disusui dengan dosis berulang. Agen lain (kandungan zat selain flunitrazepam) lebih disukai, terutama saat menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur. Setelah dosis tunggal flunitrazepam, seperti untuk sedasi sebelum prosedur, biasanya tidak perlu menunggu untuk melanjutkan menyusui, meskipun dengan bayi baru lahir atau prematur, pendekatan yang hati-hati adalah menunggu selama 6 hingga 8 jam sebelum memutuskan untuk menyusui."
Obat flunarizine digunakan untuk mencegah sakit kepala migrain. Flunarizine sangat efektif untuk mengobati migrain sesuai dengan tingkat keparahannya. [1,2,3]
Flunarizine sudah ada di Indonesia dengan merek Dizine (Pharos) , Xepalium (Metiska) [5].
Apa Itu Flunarizine?
Untuk mengetahui flunarizine mulai dari indikasi, kategori, kelas, sampai pada penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui; [2]
Indikasi
Migran
Kategori
Obat resep
Konsumsi
Dewasa
Kelas
Anti Migran
Bentuk
Tablet
Kontraindikasi
Kehamilan, laktasi, GI atau obstruksi saluran kemih, porfiria akut
Peringatan
Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan flunarizine: → Pasien yang memiliki riwayat alergi, penyakit parkinson maupun riwayat depresi → Pasien dengan gangguan anggota tubuh penggerak. → Pasien yang ketergantungan alkohol → Pasien yang mengalami penyakit CVS, glaukoma → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui
Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Rektal (Diminum / dari anus): Kategori N: Belum diketahui. Pada ibu menyusui belum diketahui apakah flunarizin bisa diserap ke dalam ASI atau tidak. Disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini. [3]
Manfaat Penggunaan Obat Flunarizine
Flunarizine merupakan obat untuk mengatasi sakit kepala migran. [1]
Flunarizine adalah penghambat entri kalsium selektif dengan sifat pengikatan kalmodulin dan aktivitas pemblokiran histamin H1.
Hal ini menjadikan flunarizine juga dapat menjadi obat untuk : [4]
penyakit vaskular perifer oklusif
vertigo yang berasal dari pusat dan perifer
sebagai adjuvan dalam terapi epilepsi
Dosis Penggunaan Obat Flunarizine
Flunarizine hanya dikonsumsi untuk orang dewasa saja. Berikut dosis penggunaan untuk orang dewasa : [2]
Dosis Untuk Orang Dewasa
Oral/Diminum: → 5-10 mg per hari di malam hari sebelum tidur → Interval Dosis Minimum: 24 jam → Dosis sekali minum Maksimum: 10 mg → Dosis Maksimum: 10 mg per hari
Efek Samping Penggunaan Flunarizine
Penggunaan flunarizine untuk mengobati migran akan menyebabkan efek samping yang umum terjadi pada pasien seperti: [1]
kantuk
penambahan berat badan
mual
mulas
mulut kering
kecemasan
Selain itu, berikut efek samping dari penggunaan flunarizine yang memerlukan penanganan medis dengan segera :
insomnia
reaksi ekstrapiramidal
galaktorea
ruam kulit
depresi
nyeri otot
tremor
kesulitan bergerak
gerakan abnormal atau tidak terkontrol (terutama pada wajah atau mulut)
Detail Obat Flunarizine
Berikut keterangan flunarizine mulai dari penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain,dan interaksi dengan makanan: [2,4]
Penyimpanan
Tablet / tutup / suspensi / solusi: → Simpan di bawah suhu 25 ° C → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja
Deskripsi: Flunarizine memiliki aksi pemblokiran reseptor H1 dan efek pemblokiran saluran kalsium. Penurunan kalsium intraseluler menghambat proses kontraktil sel otot polos, menyebabkan pelebaran arteri koroner dan sistemik, peningkatan pengiriman oksigen ke jaringan miokard, penurunan resistensi perifer total, penurunan tekanan darah sistemik, dan penurunan berat badan. Ini juga telah digunakan sebagai terapi epilepsi tambahan untuk pasien yang refrakter terhadap rejimen pengobatan standar.
Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan baik dari saluran GI (oral), sekitar 85% Distribusi: Sangat lipofilik. Pengikatan protein:> 90%. Metabolisme: Dimetabolisme di hati, menjadi dua metabolit melalui N-dealylation dan hidroksilasi. Ekskresi: Melalui empedu (sebagai metabolit); 18 hari (eliminasi paruh).
Interaksi dengan obat lain
→ Kadar plasma dikurangi dengan fenitoin, karbamazepin, asam valproik. → Meningkatkan resiko hiperkalemia dengan Acemetacin dan Aceclofenac → Meningkatkan resiko bradikardia dengan acebutolol → Meningkatkan konsentrasi serum dengan Abiraterone, dan Abametapir → Meningkatkan metabolisme dengan abatacept
Interaksi dengan makanan
→ Makanan akan menurunkan penyerapan flunarizine
Pertanyaan Seputar Flunarizine
Apa efek samping flunarizine?
Flunarizine akan menyebabkan kantuk, mual dan lain sebagainya. [1]
Apa yang harus dilakukan bila lupa dosisnya?
Meskipun dosis penggunaan flunarizine hanya sekali dalam satu hari, tidak menutup kemungkinan pasien lupa mengonsumsinya. Apabila segera mengingatnya kembali, lekas untuk meminumnya. Namun, bila waktu ke dosis berikutnya sudah dekat, biarkan saja tanpa perlu menggandakan dosisnya. [1]
Apa manfaat flunarizine?
Flunarizine bermanfaat untuk mengatasi migran. [1,2,3]
Contoh Merek Dagang Obat Flunarizine
Brand Merek Dagang
Flunarizine [4]
Sibelium Cap 5mg
Dizine [5]
Referensi:1. Flunarizine. MedicineNet; 2020.2. Flunarizine. Mims; 2020.3. A. Negro,corresponding author, Z. Delaruelle, T. A. Ivanova, S. Khan, R. Ornello, B. Raffaelli, A. Terrin, U. Reuter, D. D. Mitsikostas,corresponding author8 and on behalf of the European. J Headache Pain : Headache and pregnancy: a systematic review. Pubmed : 2017.4. Flunarizine. Drugbank; 2020.5. Flunarizine. Drugs; 2020.