Flunitrazepam adalah obat gangguan tidur atau insomnia. Selain itu, flunitrazepam juga digunakan sebagai pengobatan awal dalam prosedur pembedahan. Flunitrazepam dapat menginduksi anastesi lebih cepat. [1]
Flunitrazepam sudah ada di klinik Indonesia. Penggunaan obat ini harus melalui resep dokter atau medis. Obat ini tergolong dalam kategori obat resep terbatas.
Sementara di Amerika Serikat, flunitrazepam tidak memiliki izin edar. FDA : " Ini (Flunitrazepam) diekskresikan ke dalam ASI dan, karena lama bertahannya sekitar 20 jam, sehingga dapat terakumulasi dalam serum bayi yang disusui dengan dosis berulang. Agen lain (kandungan zat selain flunitrazepam) lebih disukai, terutama saat menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur. Setelah dosis tunggal flunitrazepam, seperti untuk sedasi sebelum prosedur, biasanya tidak perlu menunggu untuk melanjutkan menyusui, meskipun dengan bayi baru lahir atau prematur, pendekatan yang hati-hati adalah menunggu selama 6 hingga 8 jam sebelum memutuskan untuk menyusui."
Apa Itu Flunitrazepam ?
Berikut keterangan mengenai flunitrazepam seperti indikasi, kategori, penggunaan, kelas, bentuk obat, dan peringatan penggunaan: [1]
| Indikasi | Gangguan tidur atau insomnia |
| Kategori | Obat resep terbatas |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Sedatif |
| Bentuk | Tablet, kapsul. |
| Kontraindikasi | Riwayat depresi atau koma SSP , depresi pernapasan, insufisiensi paru akut, atau apnea tidur. Gangguan hati parah. Psikosis kronis, fobia atau keadaan obsesif dapat memicu bunuh diri atau perilaku agresif. Glaukoma. Kehamilan, menyusui. Neonatus. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Paracetamol: → Pasien yang memiliki Insufisiensi paru kronis → Pasien dengan kelemahan otot yang tidak biasa, kantuk yang berlebihan → Pasien yang mengalami gangguan kepribadian atau perubahan otak organik → Pasien dengan depresi pernapasan dan hipotensi admin parenteral → Pasien lanjut usia atau yang lemah secara fisik → Pasien yang ketergantungan alkohol dan pengguna narkoba → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Manfaat Flunitrazepam
Flunitrazepam memiliki manfaat sangat baik bagi pasien yang mengalami gangguan tidur atau insomnia. [1]
Selain itu, Flunitrazepam juga digunakan sebagai pengobatan awal dalam prosedur pembedahan. Hal ini dapat menginduksi anastesi lebih cepat.
Flunitrazepam direkomendasikan penggunaannya di malam hari. Hal ini mendukung onset lebih cepat karena sedikitnya gangguan pada tubuh.[4]
Dosis Penggunaan Flunitrazepam
Penggunaan flunitrazepam dikhususkan untuk pasien dewasa saja. Berikut dosis penggunaannya;
Dosis Untu Orang Dewasa
| Parenteral/Injeksi/ Intravena ⇔ Menginduksi Anastesi →1-2 mg (15-30 mcg/kg) → Dosis sekali minum Maksimal: 2 mg → Interval Dosis Minimum: sekali penggunaan → Dosis Maksimum: 2 mg |
| Oral/Diminum: ⇔ Pasien dengan gangguan tidur atau insomnia → 0.5-1 mg pada malam hari → Interval Dosis Minimum: sekali penggunaan di waktu malam hari → Dosis sekali minum Maksimum: 1 mg → Dosis Maksimum: 2 mg per hari ⇔ Pasien lansia dengan gangguan tidur atau insomnia → 0,5 mg pada malam hari, hingga 1 mg, jika dibutuhkan. → Interval Dosis Minimum: sekali penggunaan di waktu malam hari → Dosis sekali minum Maksimum: 0,5 mg → Dosis Maksimum: 1 mg per hari ⇔ Sebagai pengobata awal prosedur pembedahan → 1-2 mg sebagai dosis tunggal → Interval Dosis Minimum: sekali penggunaan → Dosis sekali minum Maksimum: 2 mg mg → Dosis Maksimum: 2 mg tiap penggunaan |
Efek Samping Flunitrazepam
Flunitrazepam sebagai obat mengatasi gangguan tidur, akan menimbulkan sejumlah efek samping, seperti : [1]
- Mengantuk dan pusing
- sedasi
- kelemahan otot dan ataksia
- lebih jarang vertigo
- sakit kepala
- kebingungan
Info efek samping secara medis; [2]
Umum ( 1 % hingga 10 %) : Amnesi, ataksia, kebingungan, pusing, kantuk, kelelahan, sakit kepala, hipotensi, tremor, mulut kering, hangover, tekanan emosional
Biasa (0,1 % hingga 1 %) : Angioedema, asthenia, ruam, cegukan, hipotensi ortostatik, berkeringat (proses sekresi eksokrin dari SWEAT GLANDS, termasuk keringat berair dari ECCRINE GLANDS dan cairan kental kompleks dari APOCRINE GLANDS), takikardia. kelemahan otot, malaise disorientasi, ucapan cadel, ketidakstabilan.
Jarang (hingga 0.1% ) : kegelisahan, halusinasi, gangguan tidur
Detail Obat Flunitrazepam
Flunitrazepam sebagai obat untuk menangani gangguan tidur, akan dijelaskan secara dalam tabel berikut: [1,3]
| Penyimpanan | Tablet / kapsul: → Simpan dibawah suhu 25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | Deskripsi : Benzodiazepin mengikat nonspesifik pada reseptor benzodiazepin BNZ1 (yang menyebabkan efek tertidur) dan BNZ2, yang memengaruhi relaksasi otot, aktivitas antikonvulsan, koordinasi motorik, dan memori. Karena reseptor benzodiazepin dianggap digabungkan dengan reseptor gamma-aminobutyric acid-A (GABAA), dengan ini meningkatkan efek GABA dengan meningkatkan afinitas GABA untuk reseptor GABA. Pengikatan neurotransmitter penghambat GABA ke situs membuka saluran klorida, menghasilkan membran sel hiperpolarisasi yang mencegah eksitasi sel lebih lanjut. Flunitrazepam dimetabolisme menjadi metabolit aktif norflunitrazepam. [5] Farmakokinetik: Penyerapan: Mudah diserap dari saluran GI. 50% (supositoria) dan 64-77% (diminum) Distribusi: Sekitar 77-80% terikat pada protein plasma. Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati. Ekskresi: Terutama dalam urin sebagai metabolit. Waktu paruh eliminasi: 16-35 jam. |
| Interaksi dengan obat lain | →Peningkatan sedasi atau depresi resp dan CV dengan obat-obatan dengan sifat depresan SSP misalnya, antidepresan, antihistamin, antipsikotik, anestesi umum, hipnotik atau sedatif lain, analgesik opioid dan cisapride. Alkohol. → Menghambat saluran kalsium; clonidine; diaxozide; disulfiram; clozapine; diuretik; moxonidine; nabitone; nitrat; simetidin, esomeprazol dan omeprazol; relaksan otot; dopaminergik; lofexidine; hydralazine, minoxidil dan nitroprusside; antijamur; antagonis reseptor angiotensin II; antiepilepsi; β-blocker; antibakteri. → Potensi fatal dengan kandungan obat yang mengubah enzim mikrosom hati. → Metabolis dapat menurun dengan Acenocoumarol → Metabolisme meningkat dengan Abatacept → Meningkatkan aktivitas hepatotoksik dengan Acetaminophen |
| Interaksi dengan makanan | → Hindari alkohol. → Hindari produk grapefruit → Batasi asupan kafein |
Pertanyaan Seputar Flunitrazepam
Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan flunitrazepam?
Dari segi asupan makanan dan minuman : hindari minuman mengandung alkohol dan sejenisnya termasuk di dalamnya juga yang mengandung kafein dan hindari mengonsumsi produk grapefruit. Dari segi efek samping: hindari membawa kendaraan, dan mobilitas.[1]
Apa efek samping flunitrazepan?
Secara umum, flunitrazepan dapat menyebabkan efek samping mengantuk, pusing, kelemahan pada otot dan lain sebagainya. [1]
Apa yang harus dilakukan bila lupa dosisnya?
Untuk lupa dosisnya kecil kemungkinan, karena flunitrazepam hanya penggunaan suatu waktu saja. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa seizin dokter. [3]
Contoh Merek Dagang Obat Flunitrazepam
| Brand Merek Dagang |
| Rohypnol [3] |
Bingung aku kak bacanya. Nomor-nomor itu, ke referensinya? Kok diklik ga ada apa2 gitu. Terus ada saran deh.
BalasHapus*pertanyaan yang ke 2 itu, flunitrazepam atau flunitrazepan?
Maaf ya agak rempong. Tapi bagus kok
kalau obat corona sudah ada belum min?
BalasHapus